Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIB Purwokerto berpartisipasi dalam Latihan Beladiri Kempo Bersama yang diadakan di Aula Gatotkaca Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Banjarnegara pada Rabu (20/12). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan fisik, kesehatan, dan keahlian bela diri para petugas di lapas tersebut.
Sebanyak lima petugas dari Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto berpartisipasi dalam latihan ini, yang juga diikuti oleh UPT eks Karesidenan Banyumas, termasuk Lapas Purwokerto, Lapas Narkotika Purwokerto, Bapas Purwokerto, Rupbasan Purwokerto, Rutan Banyumas, dan Rutan Banjarnegara.
Dalam sesi latihan, para petugas dari Lapas Narkotika Purwokerto aktif terlibat dalam berbagai teknik kempo, seni bela diri tradisional Jepang. Mereka belajar tentang pengendalian diri, ketangkasan, dan strategi pertahanan diri yang dapat diterapkan dalam konteks pengamanan lapas. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat fisik petugas, tetapi juga untuk membangun rasa solidaritas dan kerjasama antara petugas di lingkungan Rutan dan Lapas.
Kepala Lapas Narkotika Purwokerto, Riko Purnama Candra, mengungkapkan bahwa program ini dirancang untuk membantu petugas LPN Purwokerto dalam mengasah keterampilan fisik, keseimbangan, dan koordinasi tubuh. Menurutnya, petugas LPN Purwokerto perlu memiliki kemampuan fisik yang baik, termasuk keahlian bela diri, sebagai bagian dari upaya untuk bertahan dan melindungi diri mereka sendiri.
Diharapkan bahwa kegiatan latihan beladiri kempo ini akan menjadi langkah positif dalam meningkatkan kesehatan dan keterampilan petugas pemasyarakatan, khususnya di Lapas Narkotika Purwokerto, serta meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). (MAA)