Purwokerto, INFO_PAS - Pada hari Rabu (1/11) Klinik Sekolah Polisi Negara (SPN) Purwokerto menjadi tuan rumah kegiatan Studi Tiru Kesiapan Akreditasi Klinik. Kegiatan yang dimulai pukul 13.00 WIB ini dihadiri oleh Kasi Binadik dan Giatja, Yudi Suhartono dan Kasubsi Perawatan, Eka Fitri Setiawan serta tim tenaga kesehatan dari Klinik Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto.
Kegiatan ini disambut oleh Kepala Klinik SPN Purwokerto, dr. Amalia Anita Hawas, yang juga hadir bersama timnya. Kehadiran Kasi. Binadik dan Giatja Yudi Suhaartono, Kasubsi Perawatan, Eka Fitri Setiawan, serta Tim Tenaga Kesehatan dari Klinik Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto menjadi tambahan yang berharga dalam kegiatan ini.
Baca juga:
Lepas Sambut Rutan Banyumas
|
Acara dimulai dengan pemaparan sejarah singkat tentang klinik, operasional klinik, tahapan akreditasi, serta peninjauan sarana dan prasarana penunjang operasional klinik. Para peserta dengan antusias mengikuti presentasi yang disampaikan oleh tim dari Klinik SPN Purwokerto, yang memberikan wawasan yang berharga terkait kesiapan akreditasi dan pengelolaan klinik.
Selama kegiatan berlangsung, semua rangkaian kegiatan berjalan dengan baik, tertib, aman, lancar, dan terkendali. Para peserta aktif berpartisipasi dalam diskusi yang dilakukan, bertukar informasi, dan saling berbagi pengalaman. Kolaborasi antara Klinik Lapas Narkotika dan Klinik SPN Purwokerto terlihat sangat produktif dan saling menguntungkan.
Tim Tenaga Kesehatan dari Klinik Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto menunjukkan minat yang tinggi terhadap sistem dan prosedur yang diterapkan di Klinik SPN Purwokerto. Mereka mengakui bahwa acara ini memberikan wawasan baru dan ide-ide inovatif yang dapat diterapkan di klinik mereka sendiri. Di sisi lain, tim dari Klinik SPN Purwokerto merasa senang dapat berbagi praktik terbaik mereka dan mendapatkan perspektif baru dari Klinik Lapas Narkotika.
Dalam suasana yang penuh kerjasama, kedua belah pihak sepakat untuk terus menjalin kolaborasi dan pertukaran pengetahuan di masa depan.
“Dengan saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, kualitas pelayanan kesehatan di kedua klinik dapat ditingkatkan secara signifikan”, Ujar Yudi.
Dengan berakhirnya kegiatan Studi Tiru Kesiapan Akreditasi Klinik, semua peserta meninggalkan Klinik SPN Purwokerto dengan rasa puas dan semangat untuk menerapkan pengetahuan yang baru mereka peroleh. Mereka berharap bahwa kegiatan seperti ini akan terus diadakan dan memberikan manfaat yang nyata bagi pengembangan pelayanan kesehatan di wilayah ini. (MAA)